Selasa, 31 Desember 2013
Muhasabah diri Akhir Tahun
Menjelang tahun baru 2014 ini, alangkah baiknya kita sejenak menundukkan pandangan kita ke bawah, ke tanah di mana kita berasal dan kesana pula akhir hidup kita. Mari kita luangkan waktu sedikit saja untuk merenungi diri, bertafakur, muhasabah dan mengevaluasi diri kita. Sebelum Allah Yang Maha cermat perhitungan- Nya menghisab kita di yaumul akhir.
"Hisablah diri kalian sebelum kalian dihisab, timbanglah diri kalian sebelum kalian ditimbang, karena sungguh mudah hisab dihari kiamat bagi orang yang melakukan hisab di dunia. Maka berhias dirilah dengan amal sholeh untuk sebuah perhelatan akbar pada hari kiamat."
Kita tidak tahu, kapan Allah menghisab setiap lembar kehidupan kita. Bahkan kita tidak tahu kapan detak jantung kita berhenti. Setahun lagi, sebulan lagi, sejam lagi, atau mungkin setelah kita membaca catatan ini. Tidak ada yang tahu, bahkan bisa jadi kita sudah tidak dapat berdiri dari tempat duduk kita sendiri. Kebaikan apa yang kita andalkan dan akan kita bawa sebagai bekal perjalanan keabadian menuju negeri akhirat yang panjang dan berliku.
"Wahai orang-orang yang beriman bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan." (QS. Al Hasyr: 18)
"Dan tidak seorang pun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan diusahakannya esok. Dan tidakseorangpun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha Mengatahui lagi Maha Mengenal." (QS. Lukman : 34)
Sangat banyak nikmat dan karunia yang Allah berikan kepada kita, yang ternyata tidak berbanding lurus dengan kesyukuran dan ketaatan kita kepada-Nya. Entah mengapa karunia dan nikmat yang banyak itu, justru jatuh kepada kita yang kini sedang bermunajat dan bertafakur ini. Padahal andai kita berani jujur. Apalah kelebihan kita? Apalah keunggulan kita dibanding yang lain. Cobalah tengok diri kita ini. Kita hanyalah seonggok daging berbalut tulang yang terus membungkus aib dan maksiat dari hari ke hari yang kita jalani. Seandainya dosa dan maksiat yang kita lakukan, menimbulkan bau busuk, maka sungguh tak seorang yang ingin duduk dan bergaul dengan kita, dan sungguh bumi tempat berpijak kita ini akan dipenuhi dengan berbagai macam bau busuk maksiat.
Tahukah kita bahwa pada hari kiamat nanti, mulut kita akan bungkam membisu, satu huruf pembelaan pun tak kuasa kita lontarkan, karena mulut kita ditutup rapat oleh Allah. Segala anggota tubuh kita akan dimintai pertanggung jawaban secara langsung oleh Allah. Tangan kita akan membuka kedok maksiat yang pernah kita lakukan semasa di dunia. Kaki akan menjadi saksi terhadap setiap langkah-langkah yang pernah kita ayunkan menuju tempat maksiat. Mata dan telinga, juga akan menjerat kita dengan persaksian yang sangat cermat tentang segala maksiat yang pernah kita lihat dan dengar. Bahkan pikiran-pikiran kotor yang sering menari-nari dalam benak kita dan hayalan yang merasuki hati kita pun diketahui dan diawasi dengan cermat oleh Allah.
"Pada hari kiamat ini Kami tutup mulut mereka dan berkatalah kepada Kami tangan mereka dan memberi kesaksianlah kaki mereka terhadap apa yang dahulu mereka usahakan". (QS. Yasin: 65)
"Sehingga apabila mereka sampai ke neraka, pendengaran, penglihatan dan kulit mereka menjadi saksi terhadap mereka tentang apa yang telah mereka kerjakan. Dan mereka akan berkata kepada kulit mereka: "Mengapa kami menjadi saksi terhadap kami?" Maka kulit mereka menjawab: "Allah yang menjadikan segala sesuatu pandai berkata telah menjadikan kami pandai (pula) berkata, dan Dialah yang menciptakan kamu pada kali yang pertama dan hanya kepada-Nyalah kamu kembali." (QS. Fushshilat: 20-21)
Tidak heran bila bencana demi bencana yang menimpa kita. Muskyilah atau problem yang menyeruduk kita tidak lain adalah karena ulah tangan kita sendiri.
Jangan jadikan diri kita sebagai bahan bakar api neraka, karena kita tidak syukur nikmat. Percikan api dunia saja kita tidak sanggup menghadapinya, apa lagi menghadapi api jahanam yang sebanding dengan 70 api di dunia. Gunakanlah segala nikmat Allah berupa anggota tubuh yang lengkap sesuai dengan fungsinya yang diperintahkan. Ingat firman Allah:
"Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk isi neraka Jahanam kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak di pergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak di pergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakan untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu seperti binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai". (QS. Al A'raf: 179)
Dalam masalah ibadah pun, kita sulit merasakan kenikmatannya. Membaca Al-Qur'an semakin hambar saja, bahkan terkadang kita bosan membacanya. Kenikmatan mentadabburi isi kandungnya telah lama hilang. Penyebabnya bisa jadi karena hati kita yang penuh debu-debu kemaksiatan, terkontaminasi dengan segala macam polusi kebejatan. Utsman bin Affan ra berkata:
"Seandainya hati kalian bersih dan suci, maka tentulah hati itu tidak akan pernah merasa bosan oleh Kalam Tuhan."
Janganlah membayangkan yang jauh, sekedar, memahami bacaan sholat saja pun terkadang kita tidak mampu, sholat kerap kali tidak khusyuk. Ketika sujud tersungkur pun kita jarang teringat Allah.
Kita sepertinya belum maksimal melaksanakan sholat-sholat wajib secara sempurna seperti yang diperintahkan. Kita masih sering lalai dan tidak mengerjakannya tepat waktu secara berjamaah. Apatah lagi dengan sholat-sholat sunnah, sholat lail, sholat rawatib, sholat dhuha atau sekedar witir sebelum tidur. Tidak heran bila kita tidak sanggup merasakn nikmatnya kekhusuan shalat dan pengaruhnya dalam relung-relung hati dan sendi-sendi kehidupan kita. Bahkan kita sulit merasakan kebahagiaan dan ketenangan sebagai buah dari ibadah dan taat itu. Ataupun sekedar mencegah diri kita dari perbuatan keji dan mungkar.
Bukankah sholat ini yang pertama kali dihisab pada hari kiamat, kalau sholat kita ini diterima maka seluruh amalan kita yang lain akan mudah perhitungannnya. Rasulullah r bersabda:
"Yang paling pertama dihisab pada diri seorang hamba pada hari kiamat adalah sholat, bila sholatnya baik maka seluruh amalan yang lain juga akan baik. Dan bila sholat ini tidak baik, maka seluruh amalan yang lain pun akan menjadi rusak."
Ikhwati wa akhawati fillah!
Jangan biarkan muhasabah ini kehilangan gaung, hanya menjadi deretan kata tanpa makna, bulatkan azam untuk meninggalkan segala maksiat, singsingkan lengan baju untuk lebih meningkatkan kwalitas dan kwantitas ibadah, agar muhasabah ini, lebih tepat guna dan menjadi cerita nostalgia, nanti ketika kita semua dikumpulkan Allah di syurga firdaus.
Sebagai akhir kata, mari kita bersama menengadahkan tangan, menundukkan kepala lebih dalam lagi, menghaturkan do'a harap kepada yang pintu kasih-Nya tidak pernah ditutup. Kepada Ar-rahman Ar-rahim, Rabbul izzati wal jabarut
Ya Allah Yang Maha Mendengar, tiada Illah yang berhak disembah, selai Engkau
Ya Allah, inilah kami, hamba-hamba- Mu yang hina, kita tengah mengadahkan tangan menghiba kepada-Mu. Sehina apapun kami, kami adalah makhluk Ciptaan-Mu. Kami memohon dengan penuh kerendahan hati, ampunilah dosa-dosa kami.
Ya Allah, ampunilah sebusuk apapun diri-diri kami. Ampunilah segelap apapun masa lalu kami. Ampunilah sehina apapun aib-aib kami.
Duhai Allah Yang Maha Mendengar, ampunilah orang tua kami, ampunilah segala kezaliman kami kepada ibu bapak kami. Andaikata kedurhakaan kami menjadi penggelap kehidupan mereka, maka jadikanlah kami saat ini menjadi anak yang sholeh yang dapat menjadi cahaya bagi kehidupan orang tua kami, di dunia dan di akhirat.
Karuniakanlah bagi keluarga-keluarga kami rumah tangga yang sakinah. Jangan jadikan rumah tangga kami menjadi rumah tangga yang penuh bencana. Ya Allah, berilah kepada kami kepercayaan dan kesempatan memiliki keluarga dan anak keturunan yang lebih baik dari diri kami. Jangan biarkan mereka mencoreng aib di wajah kami, ampunilah jika kami salah mendidik mereka ya Rabb. Ya Allah,jangan biarkan istri dan anak-anak kami manghujat kami kelak di akhirat. Rabb, utuhkan kemuliaan mereka di dunia, utuhkan pula kemuliaan mereka di syurga.
"Ya Allah, berikanlah kami rasa takut kepada-Mu yang senantiasa menghalangi kami dari kemaksiatan. Berilah pula kepada kami ketaatan yang kelak mengantar kami ke syurga-Mu dan keyakinan yang meringankan beban musibah dunia yang menimpah kami."
"Ya Allah, perbaikilah agama kami yang menjadi pangkal seluruh urusan kami, perbaikilah dunia kami yang menjadi penghidupan kami dan perbaikilah akhirat kami yang menjadi tempat kembali kami. Jadikanlah kehidupan ini sebagai sarana menambah kebaikan bagi kami dan jadikanlah kematian sebagai tempat istrahat bagi kami dari kejahatan.
"Ya Allah, sesungguhnya buah kebatilan itu telah matang, dan kini tiba saatnya untuk memenggalnya, maka turunkanlah dari langit kebenaran sebuah tangan kuat yang akan memenggalnya, dan singkaplah tabir kegelapan yang menutupi mata hati manusia dari melihat cahaya kebenaran-Mu. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa malakukan itu ya Allah."
Rabu, 25 Desember 2013
Life is a choice. But I was confused to choose one of them.
Life is choice. Yes, I know it. But I so confused to choose on of them. Actually I'm not confused, it's just that I can less be consistent. Consistent with the choice that I choose, and I know that it is the correct choice. I admit I was still too labile. Hmmm ... who knows.
Minggu, 22 Desember 2013
Memang, perasaan itu tidak dapat dibohongi.
Sejak kemarin aku berusaha keras untuk tidak memikirkanmu, tapi ternyata itu sulit. Apalagi tadi aku melihat wajahmu, mendengar suaramu, itu semua membuat dada ini sakit. Karena sesungguhnya memang aku belum bisa melupakkan mu sepenuhnya, puing-puing kenangan kita. Sebenarnya aku bisa bertekad untuk melupakkanmu, tapi jika aku melakukannya sekarang, nantinya aku yang akan sakit.
Sekarang kau menyukai seseorang, dan jika aku tetap bertahan pada perasaan ini, terus menyukai mu seperti ini, nantinya juga aku yang merasakan rasa sakit yg mendalam. Tenggelam dalam rasa yg menyebalkan ini. Tapi lagi-lagi alasannya karna aku tak bisa melupakanmu.
Bisakah kau memarahiku agar tak menyukaimu lagi? untuk melupakanmu.
Seandainya aku bisa aku tidak ingin mengenalmu, karna mengenalmu membuat aku menyukaimu, dan menyukaimu seperti ini, membuat hati ini terasa sangat sakit. Sakit sekali.
Tapi entahlah, aku terus saja membohongi perasaan ku sendiri, dan selalu meyakinkan diriku bahwa aku sudah tidak menyukaimu lagi.
Sebenarnya aku tak ingin benar-benar melupakanmu, hanya saja aku tak mau merasakan rasa sakit ini berlarut-larut.
Aku hanya ingin keluar dari semua kebohongan ini, kebohongan akan mulutku yang mengaku tidak memiliki perasaan yang sama seperti dulu, kebohongan akan bahasa tubuhku yang tidak menunjukkan rasa suka seperti dulu lagi.
Ingin rasanya aku keluar dari kebohongan ini dan berteriak bahwa aku masih menyukaimu dan belum bisa melupakkanmu, tapi tidak bisa!
Seperti ada yang menahanku untuk bisa mengatakannya, entah apa.
Dan aku tak tahu apa yang menyebabkan aku menyukaimu, padahal dari pertama kita bertemu dan berkenalan, aku tak ada niat untuk menyimpan perasaan suka padamu, Tapi seiring waktu berjalan, banyak yang kita lakukan bersama, banyak kenangan yang buatku tak bisa melupakannya, dan tidak sedikit hal-hal yang kita bicarakan. Kemudian tidak lama aku mulai merasakan getaran-getaran yg tak ku mengerti, yg tak ku inginkan, dan aku mulai bingung, kenapa? kenapa lama-kelamaan dekat denganmu membuat aku merasa nyaman. Dan sehari tidak bertemu denganmu, membuat hati ini gelisah. Aku berusaha untuk membuang jauh-jauh ini adalah perasaan suka, cinta. Lantas apa ini namanya? Apa benar aku telah menyukaimu? oh tidak!!! Ku mohon jangan lagi, aku lelah dalam posisi seperti ini, menyukai seseorang yang belum tentu menyukaiku juga. Aku benci berada di posisi seperti ini!
Aku bingung harus bagaimana, tak mungkin aku jujur dengan perasaanku selama ini. Mungkin aku harus terus membohongi perasaan ini sampai pada akhirnya rasa ini hilang seiring berjalannya waktu tanpa perlu bersusah payah melupakanmu :')
Sekarang kau menyukai seseorang, dan jika aku tetap bertahan pada perasaan ini, terus menyukai mu seperti ini, nantinya juga aku yang merasakan rasa sakit yg mendalam. Tenggelam dalam rasa yg menyebalkan ini. Tapi lagi-lagi alasannya karna aku tak bisa melupakanmu.
Bisakah kau memarahiku agar tak menyukaimu lagi? untuk melupakanmu.
Seandainya aku bisa aku tidak ingin mengenalmu, karna mengenalmu membuat aku menyukaimu, dan menyukaimu seperti ini, membuat hati ini terasa sangat sakit. Sakit sekali.
Tapi entahlah, aku terus saja membohongi perasaan ku sendiri, dan selalu meyakinkan diriku bahwa aku sudah tidak menyukaimu lagi.
Sebenarnya aku tak ingin benar-benar melupakanmu, hanya saja aku tak mau merasakan rasa sakit ini berlarut-larut.
Aku hanya ingin keluar dari semua kebohongan ini, kebohongan akan mulutku yang mengaku tidak memiliki perasaan yang sama seperti dulu, kebohongan akan bahasa tubuhku yang tidak menunjukkan rasa suka seperti dulu lagi.
Ingin rasanya aku keluar dari kebohongan ini dan berteriak bahwa aku masih menyukaimu dan belum bisa melupakkanmu, tapi tidak bisa!
Seperti ada yang menahanku untuk bisa mengatakannya, entah apa.
Dan aku tak tahu apa yang menyebabkan aku menyukaimu, padahal dari pertama kita bertemu dan berkenalan, aku tak ada niat untuk menyimpan perasaan suka padamu, Tapi seiring waktu berjalan, banyak yang kita lakukan bersama, banyak kenangan yang buatku tak bisa melupakannya, dan tidak sedikit hal-hal yang kita bicarakan. Kemudian tidak lama aku mulai merasakan getaran-getaran yg tak ku mengerti, yg tak ku inginkan, dan aku mulai bingung, kenapa? kenapa lama-kelamaan dekat denganmu membuat aku merasa nyaman. Dan sehari tidak bertemu denganmu, membuat hati ini gelisah. Aku berusaha untuk membuang jauh-jauh ini adalah perasaan suka, cinta. Lantas apa ini namanya? Apa benar aku telah menyukaimu? oh tidak!!! Ku mohon jangan lagi, aku lelah dalam posisi seperti ini, menyukai seseorang yang belum tentu menyukaiku juga. Aku benci berada di posisi seperti ini!
Aku bingung harus bagaimana, tak mungkin aku jujur dengan perasaanku selama ini. Mungkin aku harus terus membohongi perasaan ini sampai pada akhirnya rasa ini hilang seiring berjalannya waktu tanpa perlu bersusah payah melupakanmu :')
Kamis, 12 Desember 2013
Macam-macam Kecerdasan yang Ada pada Manusia
Assalamualaikum
Heyhey kali ini aku mau ngebahas tentang apa-apa saja kecerdasan yang ada pada manusia. Lagi-lagi ini aku dapatkan seusai belajar Pendidikan Agama oleh Pak Nasahidin Kamal. Bisa dibilang paling suka sama mata kuliah yang satu ini karna selain pembawaan dosen ngajarnya asik, dan materi nya pun menurut aku menarik #curhat
Kecerdasan secara umum dipahami pada dua tingkat, yaitu:
Pertama, Kecerdasan sebagai suatu kemampuan memahami informasi yang membentuk pengetahuan dan kesadaran.
Kedua, Kecerdasan sebagai kemampuian untuk memproses atau mengolah informasi sehingga masalah-masalah yang kita hadapi dapat dipecahkan (problem solved) dan dengan demikian pengetahuan pun bertambah
Jadi, mudah dipahami bahwa kecerdasan adalah pemandu bagi kita untuk mencapai sasaran-sasaran kita secara efektif dan efisien. Dengan kata lain, orang yang lebih cerdas, akan mampu memilih strategi pencapaian sasaran yang lebih baik dari orang yang kurang cerdas. Artinya orang cerdas mestinya lebih sukses dari orang yang kurang cerdas.
Yang sering membingungkan ialah kenyataan adanya orang yang kelihatan tidak cerdas (dikuliah/dikelas) ternyata kemudian tampil sukses, bahkan lebih sukses dari rekan-rekan nya yang lebih cerdas, dan sebaliknya.
Hal ini disebabkan karna cerdas dalam pelajaran (cerdas penalaran) hanya terpakai 18-20% untuk sukses. Lantas kemana 80% itu? Yang 80% itu ada dikecerdasan yang lain.
Pada umumnya Kecerdasan sebagian orang fahami masih sempit, yaitu hanya berkaitan dengan daya ingat, logika, atau penalaran tanpa memasukkan kecerdasan-kecerdasan lainnya. Lalu, apa saja kecerdasan-kecerdasan itu?
Heyhey kali ini aku mau ngebahas tentang apa-apa saja kecerdasan yang ada pada manusia. Lagi-lagi ini aku dapatkan seusai belajar Pendidikan Agama oleh Pak Nasahidin Kamal. Bisa dibilang paling suka sama mata kuliah yang satu ini karna selain pembawaan dosen ngajarnya asik, dan materi nya pun menurut aku menarik #curhat
Kecerdasan secara umum dipahami pada dua tingkat, yaitu:
Pertama, Kecerdasan sebagai suatu kemampuan memahami informasi yang membentuk pengetahuan dan kesadaran.
Kedua, Kecerdasan sebagai kemampuian untuk memproses atau mengolah informasi sehingga masalah-masalah yang kita hadapi dapat dipecahkan (problem solved) dan dengan demikian pengetahuan pun bertambah
Jadi, mudah dipahami bahwa kecerdasan adalah pemandu bagi kita untuk mencapai sasaran-sasaran kita secara efektif dan efisien. Dengan kata lain, orang yang lebih cerdas, akan mampu memilih strategi pencapaian sasaran yang lebih baik dari orang yang kurang cerdas. Artinya orang cerdas mestinya lebih sukses dari orang yang kurang cerdas.
Yang sering membingungkan ialah kenyataan adanya orang yang kelihatan tidak cerdas (dikuliah/dikelas) ternyata kemudian tampil sukses, bahkan lebih sukses dari rekan-rekan nya yang lebih cerdas, dan sebaliknya.
Hal ini disebabkan karna cerdas dalam pelajaran (cerdas penalaran) hanya terpakai 18-20% untuk sukses. Lantas kemana 80% itu? Yang 80% itu ada dikecerdasan yang lain.
Pada umumnya Kecerdasan sebagian orang fahami masih sempit, yaitu hanya berkaitan dengan daya ingat, logika, atau penalaran tanpa memasukkan kecerdasan-kecerdasan lainnya. Lalu, apa saja kecerdasan-kecerdasan itu?
Tujuh Macam Kecerdasan
- Kecerdasan Fisikal => Kecerdasan ini tampil dalam bentuk kinerja (performance) fisik manusia, seperti pada diri atlel umpamanya. Mereka yang unggul dalam kecerdasan fisikal ini mampu mendayagunakan fisik mereka pada taraf yang mengherankan pada orang-orang biasa. Contoh: Olahragawan, pelukis, penari, penulis indah, pemain sirkus.
- Kecerdasan Ruang dan waktu => Kecerdasan ini membuat seseorang selalu sadar akan posisi relatifnya dalam koordinat ruang dan waktu. Orang yang tidak cerdas ruang, dia akan tetap bingung akan jalan-jalan yang ada di Jakarta, walaupun sudah puluhan tahun tinggal disana. Sebaliknya, pilot, nahkoda, penyelam, penjelajah, arsitek, insinyur, ahli geometri, fisikawan dan sejarawan adalah orang-orang yang memiliki kecerdasan ruang yang tinggi.
- Kecerdasan Penalaran => Inilah kecerdasan yang secara umum dikenal luas sebagai kecerdasan. Orang ini mampu memahami relasi antarbagian dalam realitas yang disadarinya dan karena itu ia produktif membuat kesimpulan-kesimpulan. Ia juga mampu untuk berpikir logis dan matematis.
- Kecerdasan Verbal => Anak kecil yang sudah pandai berceloteh dan memiliki vocab yang mengherankan pastilah cerdas secara verbal. Orang-orang yang mencari makan dengan mengandalkan kepiawaian mulutnya. Contoh: Guru, instruktur, orator, master of ceremony (MC), penyiar radio, komentator olahraga, penulis, reporter. Orang-orang ini mampu mengekspresikan diri, pikiran, dan perasaannya lewat rangkaian kata-kata.
- Kecerdasan Sosial (emosional) => Orang yang cerdas secara sosial mampu membaca orang dengan akurat. Dan bisa mengetahui persis apa isi hati, suasana hatim dan keinginan orang lain. Karena itu ia dapat mengambil hati, mempengaruhi, dan termasuk memimpin orang lain.
- Kecerdasan Musikal => Kecerdasan ini membuat seseorang mampu memahami, menghayati, dan mengekspresikan nada, melodi, irama ke dalam bentuk alunan musik yang indah. Contoh: Musisi.
- Kecerdasan Moral-Spiritual => Orang cerdas di bidang ini mampu mengerti hal ikhwal spiritual. Tidak saja dalam pengertian bahwa ia memahami dunia spiritual, tapi lebih pada kemampuannya me
Senin, 09 Desember 2013
Jakcloth 2013
Heihei, kemaren tanggal 9 hari minggu gue ke Jakcloth sama kakak-kakak senior loh :D mereka itu anak UKM Seni Budaya juga ;;) tadinya gue niatnya sama kak Alfat dan temen2 sekelas gue, tapi ternyata mereka gajadi karna ujan deres, yaudah deh akhirnya gue join sama kakak-kakak senior :P Sore nya gue berangkat, gue ke cipinang dulu tuh biar bisa barengan kak Alfat. Nah abis itu kita ke kostan nya kak Tegar, disana sekalian nungguin kak Balya juga. Oiyak di kostan nya kak Tegar gue sempet mandi juga haha. Abis itu kita baru deh berangkat., sekitar jam 7an. Kita ke senayan naik motor, gue bareng kak Alfat hehe. ka Balya bareng kak Tegar. Sebelum berangkat gue dipinjemin jaket loh sama kak Alfat, dia udah prepare jaket buat gue katanya wkwkwk melting langsung. Tapi sayangnya diperjalanan gue gak ngomong banyak, bingung sumpah ngomong apaan, terlalu menikmati suasana bareng kak Alfat sih hehe, dan gue nya juga masih malu2 gimana gituuu~ oiyak pas berangkat gue sama kak Alfat juga sempet nyasar loh -___- abisan kak Balya bawa motor nya ngebut banget. Dan disana kak Alfat kayak semoet emosi gitu jadi gue ngeri sendiri, dan bertambah diem lah gue diperjalanan -..- terus sesampainya disana kita langsung berburu barang2 tuh. Gue sih niatnya nonton konser, kalo kak Alfat nyari jaket, kak Tegar nyari tas, dan kak Balya gue gatau haha. Tapi ujung2nya gue gajadi nonton konser, soalnya GuesStar nya juga kurang famous jd males juga gue nontonin nya. Alhasil gue ikutan berburu deh, sebelum berangkat sih gue denger2 barangnya murah2 banget. Tapi pas gue liat sama aja ah. bahkan kebanyakan harga diatas 200 hufff atau emang selera gue yg kemahalan ya -_- tapi emang iya, jd gak semangat gitu gue berburu nya. Beda banget sama kak Alfat kak Tegar kak Balya yg niat banget, milih2 barang di satu stand bisa lamaaaaaaaa banget, ujung2nya gak ada yg kepilih (kayak cewe aja ya ckck) Tapi gue tetep spik nyari2 sih walaupun keliatan banget muka udah unmood liat harga2 nya wkwk dan gak lama kemudian gue nemu stand yg majang pricetag '3pc Rp.100.000' muke gile otak ekonomi gue langsung jalan 100.000 : 3 = 33.333 . Lumayan lah 1 baju seharga 34ribu wkwk gak pake lama gue langsung lari ke stand itu #lebay pas gue liat barang2 nya sih notbad lah tapi ya gitu model nya gombrong2 semua, sekali nya yg kecil, tangan pendek, gue kan pake jilbab jd males buat dobel2 baju daleman atau cardigan lagi. tapi gue nemu yg lumayan srek dihati wkwk
nih baju2 nya
selesai beli gue nyamperin mereka. Ternyata mereka belum dapet satu pun barang wkwk kalah dong sama gue yg padahal niatnya bukan mau belanja :P lumayan lega sih setidak nya pulang bawa sesuatu yg bisa dipake. Disana kita sempet ketemu sama Fano, anak Seni Budaya juga, si penari dance modern. Dan dia ngegepin gue bareng kak Alfat, diancemnya sih pengen digosipin, tapi gak masalah lah, malah seneng gue nya wkwkwk sebelumnya dia juga ngegepin gue ngasih es cream ke kak Alfat buat traktiran, terus gue curhat deh kalo gue demen sama dia wkwk oke abis itu kita pun mulai berpetualang lagi tanpa kenal lelah. Tapi hasilnya tetap nihil sedangkan jam sudah menunjukkan 10 lewat. Tapi kakak-kakak senior ini gak kecewa karna gak dapet hasil, yg penting kebersamaan nya #tsaahh terus kak Alfat nanyain mamah aku udah nyariin belum, kayak khawatir gitu deh. Abis itu dia ngusulin buat balik soalnya kasian gue nya. Aduhh jd melting XD tapi kak Tegar sama kak Balya ngajakin buat makan dulu, dan kak Alfat bilang kita pulang aja dulu, makan mah gampang. Yg penting gue nya dulu di pulangin. Awawaw jd enak dikhawatirin gitu. Sebelum kita pulang disana kita foto-foto dulu loh :D
nih baju2 nya
selesai beli gue nyamperin mereka. Ternyata mereka belum dapet satu pun barang wkwk kalah dong sama gue yg padahal niatnya bukan mau belanja :P lumayan lega sih setidak nya pulang bawa sesuatu yg bisa dipake. Disana kita sempet ketemu sama Fano, anak Seni Budaya juga, si penari dance modern. Dan dia ngegepin gue bareng kak Alfat, diancemnya sih pengen digosipin, tapi gak masalah lah, malah seneng gue nya wkwkwk sebelumnya dia juga ngegepin gue ngasih es cream ke kak Alfat buat traktiran, terus gue curhat deh kalo gue demen sama dia wkwk oke abis itu kita pun mulai berpetualang lagi tanpa kenal lelah. Tapi hasilnya tetap nihil sedangkan jam sudah menunjukkan 10 lewat. Tapi kakak-kakak senior ini gak kecewa karna gak dapet hasil, yg penting kebersamaan nya #tsaahh terus kak Alfat nanyain mamah aku udah nyariin belum, kayak khawatir gitu deh. Abis itu dia ngusulin buat balik soalnya kasian gue nya. Aduhh jd melting XD tapi kak Tegar sama kak Balya ngajakin buat makan dulu, dan kak Alfat bilang kita pulang aja dulu, makan mah gampang. Yg penting gue nya dulu di pulangin. Awawaw jd enak dikhawatirin gitu. Sebelum kita pulang disana kita foto-foto dulu loh :D
Udah deh abis itu kita balik, pas naik motor gue disuruh pake jaketnya lagi. aduuuh perhatian banget :3 wkwk diperjalanan balik gue ngerasa ngantuk parah, jd gue bilang ke ka Alfat. Dikiranya bakal istirahat bentar tapi ternyata gue disuruh tidur dipundaknya dan masukin tangan ke kantong jaketnya aaaaa deg-degan, bingung, kaget, ga percaya wkwkwk lebay. Tapi serius gue deg-degan, dan gue juga gamau sia-siain kesempatan ini jd gue pun tertidur pulas di pundak ka Alfat hihihi. Bangun2 udah nyampe klender, tapi rasanya gue gamau ngelepas kepala gue dr pundak nya dan tangan gue di jaketnya. Jd gue tetep aja pd posisi semula bedanya gue melek wkwk pas nyampe dpn rumah, gue turun dr motornya dan pamitan, terus gue reflek cium tangan!!!! wkwk entah apa yg ada di otak gue. Gini nih gue kalo lagi salting -___- ilfeel gak yaa kak Alfat nya? ._. tapi abis itu gue dipesenin gini 'Langsung bersih2 sama minum teh anget loh ya, takutnya nanti masuk angin, abis itu langsung tidur' awawawwwwww seneng bangetttttttsssssssssssss wkwkwkwk terus gue bilang 'iya kak, kaka juga ya. makasih kak, maaf ngerepotin' dia bilang 'oke de' terus gue balik deh, dia masih nungguin gue sampe masuk ke dlm rumah loh hihihi pokoknya yg gue rasain campur aduk, seneng, capek dan kebanyakan melting nya dll haha pokoknya TFT ya kakak-kakak senior yg baik-baik dan kece-kece :3 hehe
Selasa, 03 Desember 2013
Hati Nurani
Ada pendapat yang mengatakan bahwa manusia memiliki 3 unsur dan 4 unsur . Ada yang berpendapat manusia memiliki
Jasad, Roh, Akal. Yang lain berpendapat manusia memiliki Jasad, Roh,
Akal, Nafsu. Lantas kemana kah Hati Nurani? apakah dia bukan termasuk
bagian dari manusia?
Dan apa itu hati nurani?
Hati Nurani. Seperti nya sudah tidak asing lagi kita mendengar hati nurani. Tapi apakah kamu paham betul apa yang dimaksud hati nurani, bagaimana wujud nya. Sebelum aku belajar mata kuliah Pendidikan Agama oleh dosen pak Nasahiddin Kamal. Aku pun belum paham betul apa sih itu hati nurani. Alhamdulillah setelah belajar dengan beliau, ada ilmu yang bertambah, yang mungkin bisa aku bagikan kepada orang lain.
Hati nurani ialah wakil suara Tuhan yg menyelidiki, bersaksi, dan berbicara, memberikan perintah dan peringatan, serta menghakimi orang yang berbuat dosa.
Pada saat Allah menciptakan manusia maka Allah memberikan Hati Nurani kepada manusia, ini adalah salah satu keunikan yang Allah berikan kepada manusia dibandingkan makhluk ciptaan lainnya, karena manusia diciptakan menurut gambar dan peta teladan Allah, sehingga dengan adanya hati nurani ini maka manusia mempunyai nilai moral.
Dan Allah menciptakan fungsi hati nurani yang bersifat netral pada saat pertama kali diciptakan, namun semenjak kejatuhan manusia ke dalam dosa maka suara hati nurani manusia sudah tidak mungkin netral lagi.
Oleh karena sejak kejatuhan manusia ke dalam dosa maka hal tersebut merusak semua aspek manusia termasuk hati nurani.
Dan sering kali yang membuat Hati nurani manusia sudah tidak berfungsi dengan baik dikarenakan oleh perbuatannya, mengulang-ulang dosa nya. Untuk pertama kali melakukan dosa, hati nurani berkata "jangan, itu tidak baik, nanti kamu dosa, nanti kamu begini begini, nanti bisa karma, nanti Allah marah, Allah bisa marah sama kamu, nanti setelah kamu melakukannya lalu kamu meninggal dan belum sempat taubat bagaimana, blablablablabla" tapi bujukan syaithon pun tidak mau kalah, dan misalnya kamu termakan oleh omongan syaithon, maka kamu akan berbuat dosa. Dan disaat itu lah hati nurani mu merasa sedih, kecewa dengan dirimu. Dan ketika kamu melakukan dosa untuk kedua kali ke tiga kali mungkin hati nurani mu masih berfungsi dan berbicara tapi tak semantap dulu, semantap pertama kali kamu belum pernah melakukan kesalahan atau dosa. Dan jika kamu mengulangi secara terus menerus maka kemungkinan besar hati nurani mu akan mati. Dia tidak akan mengingatkan mu lagi. Tidak akan berbicara lagi. Dia sudah terlalu sedih dikecewakan terus menerus olehmu. Dan akhirnya dia pun mati. Nauzubillah. Mungkin hati nurani itu bisa diibaratkan malaikat seperti yang ada di film-film kartun, yg membisiki hal-hal yg baik. Dan lawannya adalah syaithan yg selalu menjerumuskan kamu kepada hal-hal yg buruk tanpa kenal waktu. Dari sini kita dapat simpulkan bahwa hati nurani itu merupakan ciptaan Allah yg diberikan kepada kita untuk mengingati kita. dan apabila kamu sering kali mengecewakan, mengabaikan nya, dia akan sedih, pergi bahkan mati, dan akhirnya kamu menjadi seorang manusia yg hampir sama dengan syaithan tapi bercover manusia. Nauzubillah.
Jujur, sebelum aku mengetahui lebih dalam hati nurani, aku sering sekali mengabaikannya, dan aku merasa lambat laun dia mulai tidak bicara padaku, tapi aku tak ambil pusing, aku tetap enjoy menjalani hidup ini. Dan sekarang, setelah saya belajar lebih dalam tentang hati nurani baru saya menyadarinya, ternyata itu yang yg namanya hati nurani. Sungguh menyesal selama ini telah membuat dia kecewa, dan akhirnya aku meminta maaf padanya dan Allah yg telah menciptakannya, dan memohon pada Allah untuk menghidupi dia lagi. Semoga saja Allah mengabulkan nya. Aamiin aamiin yaa rabbal aalamiin. Tapi aku tahu bahwa Allah tak akan mengabulkan doa hamba nya jika ia tak mau berusaha, jadi aku berusaha mulai sekarang untuk lebih ingat Allah, untuk sadar akan perbuatan-perbuatan dosa. Semoga saja hati nurani ini bisa hidup kembali :') Karna tanpa hati nurani, mungkin aku sudah menjadi iblis. Mulai sekarang, jaga lah Hati Nurani mu, hati nurani kita sebagai manusia. Jadikan dia sahabat mu yg selalu menemanimu dan mengingatkan mu disaat kamu lupa. Jangan abaikan dia yaa :)
Jadi menurut aku, kesimpulannya manusia itu memiliki beberapa unsur, yaitu Jasad, Roh, Akal, Nafsu, dan Hati Nurani. Bayangkan jika salah satu itu tidak ada. Mungkin tidak bisa dikatakan manusia. Ada tidak manusia tanpa Jasad? tidak ada kan. Lalu ada tidak manusia tanpa Roh? ada, tapi sudah mati. Ada tidak manusia tanpa akal? ada, dia sudah gila atau stres diakibatkan lemahnya Iman. Ada tidak manusia tanpa nafsu? jelas tidak, memangnya malaikat? nabi pun mempunyai nafsu. Ada tidak manusia tanpa hati nurani? sebenarnya tidak ada, karna Allah yg maha sempurna telah menciptakan manusia sebagai makhluk paling indah. Makhluk yg paling mulia dibanding makhluk lain, jadi sejak lahir manusia akan diberikan Hati Nurani oleh Allah yg bersifat netral. Seiring bertambahnya umur dan berfungsi nya seluruh unsur-unsur manusia dengan baik. Hati nurani akan belajar banyak mengenai baik buruk, dan lain sebagainya.
Dan apa itu hati nurani?
Hati Nurani. Seperti nya sudah tidak asing lagi kita mendengar hati nurani. Tapi apakah kamu paham betul apa yang dimaksud hati nurani, bagaimana wujud nya. Sebelum aku belajar mata kuliah Pendidikan Agama oleh dosen pak Nasahiddin Kamal. Aku pun belum paham betul apa sih itu hati nurani. Alhamdulillah setelah belajar dengan beliau, ada ilmu yang bertambah, yang mungkin bisa aku bagikan kepada orang lain.
Hati nurani ialah wakil suara Tuhan yg menyelidiki, bersaksi, dan berbicara, memberikan perintah dan peringatan, serta menghakimi orang yang berbuat dosa.
Pada saat Allah menciptakan manusia maka Allah memberikan Hati Nurani kepada manusia, ini adalah salah satu keunikan yang Allah berikan kepada manusia dibandingkan makhluk ciptaan lainnya, karena manusia diciptakan menurut gambar dan peta teladan Allah, sehingga dengan adanya hati nurani ini maka manusia mempunyai nilai moral.
Dan Allah menciptakan fungsi hati nurani yang bersifat netral pada saat pertama kali diciptakan, namun semenjak kejatuhan manusia ke dalam dosa maka suara hati nurani manusia sudah tidak mungkin netral lagi.
Oleh karena sejak kejatuhan manusia ke dalam dosa maka hal tersebut merusak semua aspek manusia termasuk hati nurani.
Dan sering kali yang membuat Hati nurani manusia sudah tidak berfungsi dengan baik dikarenakan oleh perbuatannya, mengulang-ulang dosa nya. Untuk pertama kali melakukan dosa, hati nurani berkata "jangan, itu tidak baik, nanti kamu dosa, nanti kamu begini begini, nanti bisa karma, nanti Allah marah, Allah bisa marah sama kamu, nanti setelah kamu melakukannya lalu kamu meninggal dan belum sempat taubat bagaimana, blablablablabla" tapi bujukan syaithon pun tidak mau kalah, dan misalnya kamu termakan oleh omongan syaithon, maka kamu akan berbuat dosa. Dan disaat itu lah hati nurani mu merasa sedih, kecewa dengan dirimu. Dan ketika kamu melakukan dosa untuk kedua kali ke tiga kali mungkin hati nurani mu masih berfungsi dan berbicara tapi tak semantap dulu, semantap pertama kali kamu belum pernah melakukan kesalahan atau dosa. Dan jika kamu mengulangi secara terus menerus maka kemungkinan besar hati nurani mu akan mati. Dia tidak akan mengingatkan mu lagi. Tidak akan berbicara lagi. Dia sudah terlalu sedih dikecewakan terus menerus olehmu. Dan akhirnya dia pun mati. Nauzubillah. Mungkin hati nurani itu bisa diibaratkan malaikat seperti yang ada di film-film kartun, yg membisiki hal-hal yg baik. Dan lawannya adalah syaithan yg selalu menjerumuskan kamu kepada hal-hal yg buruk tanpa kenal waktu. Dari sini kita dapat simpulkan bahwa hati nurani itu merupakan ciptaan Allah yg diberikan kepada kita untuk mengingati kita. dan apabila kamu sering kali mengecewakan, mengabaikan nya, dia akan sedih, pergi bahkan mati, dan akhirnya kamu menjadi seorang manusia yg hampir sama dengan syaithan tapi bercover manusia. Nauzubillah.
Jujur, sebelum aku mengetahui lebih dalam hati nurani, aku sering sekali mengabaikannya, dan aku merasa lambat laun dia mulai tidak bicara padaku, tapi aku tak ambil pusing, aku tetap enjoy menjalani hidup ini. Dan sekarang, setelah saya belajar lebih dalam tentang hati nurani baru saya menyadarinya, ternyata itu yang yg namanya hati nurani. Sungguh menyesal selama ini telah membuat dia kecewa, dan akhirnya aku meminta maaf padanya dan Allah yg telah menciptakannya, dan memohon pada Allah untuk menghidupi dia lagi. Semoga saja Allah mengabulkan nya. Aamiin aamiin yaa rabbal aalamiin. Tapi aku tahu bahwa Allah tak akan mengabulkan doa hamba nya jika ia tak mau berusaha, jadi aku berusaha mulai sekarang untuk lebih ingat Allah, untuk sadar akan perbuatan-perbuatan dosa. Semoga saja hati nurani ini bisa hidup kembali :') Karna tanpa hati nurani, mungkin aku sudah menjadi iblis. Mulai sekarang, jaga lah Hati Nurani mu, hati nurani kita sebagai manusia. Jadikan dia sahabat mu yg selalu menemanimu dan mengingatkan mu disaat kamu lupa. Jangan abaikan dia yaa :)
Jadi menurut aku, kesimpulannya manusia itu memiliki beberapa unsur, yaitu Jasad, Roh, Akal, Nafsu, dan Hati Nurani. Bayangkan jika salah satu itu tidak ada. Mungkin tidak bisa dikatakan manusia. Ada tidak manusia tanpa Jasad? tidak ada kan. Lalu ada tidak manusia tanpa Roh? ada, tapi sudah mati. Ada tidak manusia tanpa akal? ada, dia sudah gila atau stres diakibatkan lemahnya Iman. Ada tidak manusia tanpa nafsu? jelas tidak, memangnya malaikat? nabi pun mempunyai nafsu. Ada tidak manusia tanpa hati nurani? sebenarnya tidak ada, karna Allah yg maha sempurna telah menciptakan manusia sebagai makhluk paling indah. Makhluk yg paling mulia dibanding makhluk lain, jadi sejak lahir manusia akan diberikan Hati Nurani oleh Allah yg bersifat netral. Seiring bertambahnya umur dan berfungsi nya seluruh unsur-unsur manusia dengan baik. Hati nurani akan belajar banyak mengenai baik buruk, dan lain sebagainya.
Minggu, 01 Desember 2013
18 my age! *gaya vicky*
oke segini aja, segini pun udah buat gue bahagia :') hehe makasih temen2, ucapan dan doa kalian sangat berharga :'D
Langganan:
Postingan
(
Atom
)