Rabu, 30 April 2014

Tahu Diri

Hai, selamat bertemu lagi
Aku sudah lama meghindarimu
Sialkulah kau di sini

Sungguh tak mudah bagiku
Rasanya tak ingi bernafas lagi
Tegak berdiri di depanmu kini

Sakitnya menusuki jantung ini
Melawan cinta yang ada di hati

Dan, upaya ku tahu diri
Tak slamanya berhasil
Pabila kau muncul terus begini
Tanpa pernah kita bisa bersama

Pergilah... Menghilang sajalah lagi...

Bye, selamat berpisah lagi
Meski masih ingin memandangimu
Lebih baik kau tiada disini

Sungguh tak mudah bagiku
Menghentikan sgala khayalan gila

Jika kau ada dan ku cuma bisa
Meradang menjadi yang disisimu
Membenci nasib ku yang tak berubah

Berkali-kali kau berkata
Kau cinta tapi tak bisa
Berkali-kali ku tlah berjanji, menyerah...

Dan, upayaku tahu diri
Tak slamanya berhasil

Pergilah, menghilang sajalah
Pergilah, menghilang sajalah lagi...


Jumat, 25 April 2014

Hati dan Otak Tak Pernah Sinkron

Benarkah?
Ya
Kenapa?
Biarkan tulisan di blog ini menjawabnya

Andaikan hati dan otak dapat berbicara mungkin akan terjadi percakapan seperti ini;
Setelah aku menyadari bahwa pupus sudah cinta ini otak pun berpikir dan berkata
Otak: Udahlah, gak usah kamu pikirin dia lagi, dia ga punya perasaan yang sama kayak kamu, cinta kamu pupus.
Hati: Ya, aku tahu, aku sudah berusaha untuk melupakannya, aku sudah menjauh darinya, aku sudah berusaha membuka hati ini untuk orang lain, tapi memang kenyataan nya aku cinta dia, aku sayang dia, tanpa alasan.
Otak: Yaudah terus kamu mau begini terus emang? Ga capek? Aku cuma kasian ngeliat kamu begini. Mending kamu buka hati buat orang lain, banyak loh yang mau sama kamu, ada si A, si B, si C. Tapi kenapa masih aja kamu cinta sama dia, dan nyuekin semua orang yang udah deketin kamu.
Hati: Itulah cinta, datang begitu saja tanpa banyak alasan.
Otak: Terus mau sampai kapan kamu begini? Memangnya kamu ga kapok? Padahal kamu udah tau kalo dia ga bisa cinta sama kamu.
Hati: Entahlah...